Salam
Pendidikan
Khusus Operator PAUD/DIKMAS
Apa kabar rekan-rekan Operator Pendataan Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini
(read : PAUD)/ Taman Kanak-kanak (read: TK) dan Dikmas. Pada artikel saya kali
ini akan mengulang tentang tidak munculnya NISN. Keadaan ini sesuai dengan
masalah yang dihadapi rekan-rekan operator jenjang PAUD/TK/DIKMAS setelah
dilakukan instalansi aplikasi versi terbaru.Beberapa hari terakhir muncul
pertanyaan mengapa NISN setelah versi 3.0.2 Diluncurkan Tidak Muncul
setelah versi 3.0.2 semester genap 2016/2017 Diluncurkan dapodik
paud dikmas? bahkan divervalpd juga tidak muncul.
Anda
tidak usah resah karena saya sudah mendapatkan solusi jawaban berdasarkan
permasalahan yang anda hadapi sesuai dengan deskripsi yang saya tulis di atas. Anda
tentunya penasaran kan? Baiklah berikut ini adalah solusi yang saya tawarkan:
Jawaban?
Data siswa yang diinput pada aplikasi paud tahun 2016 masuk atau dikirim ke server setelah bulan Oktober tahun 2016. jika memang demikian adanya, maka NISN tersebut belum terbit.Mudah-mudahan ditahun ajaran 2017/2018 siswa tersebut sudah mendapat NISN bersamaan dengan Siswa Baru pada Tahun ajaran tersebut. jadi mohon bersabar.
Nah,
dari kasus di atas saya dapat menarik kesimpulan jadikan pengalaman sebagai
guru yang paling berharga. Mengapa demikian? Bahwa dalam pengerjaan aplikasi
dapodik khususnya PAUD/TK dan Dikmas usahakan anda mengerjakan tepat waktu
sesuai dengan batas akhir pengiriman data ke dalam server aplikasi dapodik
tersebut. Tentunya kita harus tetap menginput data-data yang akurat sesuai dengan
kondisi real/ Bukti fisik. Bukti fisik di sini bisa meliputi data Kependudukan
Peserta didik misalnya Akte Kelahiran, Kartu keluarga. Data-data tersebut akan
dijadikan dasar dalam pengisian formulir peserta didik pada saat pertama kali
mendaftar sebagai peserta didik baru maupun mutasi masuk ke sekolah anda. Tidak
kalah pentingnya data berkaitan dengan PTK, sekolah, rombel dan lain-lain.
Data
yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam menentukan kebijakan yang diambil olek
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk itu perlu
kesungguhan dalam menyajikan data agar tidak terjadi tidak tepatnya kebijakan
yang berlaku. Dapat dicontohkan bahwasanya untuk Bantuan Operasiobal
Penyelenggara (BOP) berdasarkan jumlah siswa yang anda input pada aplikasi
dapodiknya. Contoh lainnya bantuan sarana dan prasarana termasuk juga Program
Indonesia Pintar (PIP).
Demikianlah
ulasan yang dapat saya berikan berkaitan dengan permasahan di atas, semoga
bermanfaat bagi kita semua khususnya operator yang menggunakan aplikasi dapodik
PAUD DIKMAS. Anda juga bisa berlanggan via email ke dalam blog ini. Suatu kehormatan
bagi kami jika anda berkenan memberikan komentar yang bersifat membangun. Sampai
jumpa dengan artikel saya selanjutnya.
Sumber: https://app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/
No comments:
Post a Comment